Rela Basah Demi Nonton Spider-Man : No Way Home


Assalamu’alaikum minna-san, konnichiwa~. Akhirnya bisa ngetik lagi setelah berbulan-bulan lamanya aku melawan rasa malas ini. Aku mulai penasaran dengan kalian (yang blogger juga) bisa serajin itu menulis di blog, apa kalian punya alat pengendali mood yang biasanya sering naik-turun dan alat pengendali kemalasan? Sepertinya tidak kan? Wkwkw sepertinya akunya saja yang yang tidak mau bergerak untuk menulis blog wkwkwk. Baiklah aku rasa udah cukup basa-basinya, mari kita mulai saja kisah absurd ini. 

Di sini aku gak bakal ngereview soal filmnya karena aku nggak punya ilmu tentang itu, aku cuman pengen share pengalamanku saat menonton film satu ini di bioskop, yang mana waktu itu penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sini (Kalimantan) udah berjalan banget untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, mall, kampus dan masih banyak lagi. Pada tanggal 15 Agustus 2021, film Spider-Man : No Way Home resmi perdana mengudara di bioskop-bioskop Indonesia, yah negara ini termasuk beruntung karena bisa tayang lebih dahulu dari beberapa negara, contoh saja kayak Amerika Serikat yang baru bisa nonton 17 Desember atau yang lebih parah kayak negara Jepang (7 Januari 2022) dan Filipina (10 Januari 2022), untuk kedua negara dapat dimaklumi karena pandemi covid yang kembali merebak di sana katanya. 

Sekali lagi aku pengen ngingetin kalau aku bakal nyeritain pengalamanku saat menonton film ini. Jadi, kemungkinan bakal banyak spoiler bertebaran di sini, jadi bagi kalian yang belum nonton filmnya dan anti banget sama yang namanya spoiler, kalian bisa langsung out dari catatan ini dan tonton filmnya di bioskop (kalau masih ada) atau nonton bajakannya nonton di platform streaming film seperti Netflix dan Disney+ nantinya. Ah, satu lagi, aku minta maaf kalau tulisanku agak kaku karena udah lama banget nggak nulis di blog, bahkan buat nulis puisi aja aku udah jarang banget gegara writerblock + malas wkwkwk. 

Langsung aja ya lah kan kita inti ceritanya, nah sebenarnya aku pada awalnya nggak ada niatan buat nonton film ini di bioskop pada hari pertama, karena sebelumnya aku sama dua temenku, Aries dan Nep udah janjian buat nonton bareng, tapi kehalang karena si Aries masih di kampung halaman dan Nep masih sibuk ngurus kuliahnya. Tapi, karena rasa penasaranku yang udah kelampau banget, udah gak bisa dibendung (mana waktu itu aku paling semangat nyari spoiler di Twitter wkwkwk, gak patut ditiru yah adik-adik wkwk, yang lain pada ngehindarin spoiler, ini malah ngejar spoiler wkwkwk). Alasanku ngejar spoiler sebenarnya juga masuk akal kok, aku penasaran apakah di film ini Tobey Maguire dan Andrew Garfield bakal beneran muncul apa nggak. Pertanyaan ini terus menghantuiku sejak rumor mereka berdua di No Way Home semakin menjadi-jadi wkwk. Pada akhirnya aku pun ngebuka Go-Tix yang ada di aplikasi Gojek buat ngecek apakah ada masih kursi buat nonton di bioskop, aku udah ragu sendiri sih bisa dapat tiketnya pas meriksa, karena film ini paling ditunggu-tunggu banget oleh banyak orang, yah sudah pasti sudah banyak orang yang memesan tempat duduk sejak jauh-jauh hari. Tapi, keraguanku terbukti salah dengan tersisanya satu tempat duduk yang posisinya menurutku lumayan enaklah buat nonton (nggak paling depan yang membuat kepala kita dongkak, nggak juga di bagian tengah, yah tengah-tengah antara dua ini lah wkwk). Saat melihat masih ada tempat yang tersisa bukan berarti aku langsung booking wkwk, karena aku sempat kepikiran buat seminggu ke depan bakal makan apa, hal ini karena harga tiker bioskop di sini lumayan mahal untuk kantong mahasiswa rantau sepertiku (50 ribu, lumayan ini bisa beli bahan buat makanan ya kan? Kalau beli Indomie udah bisa beli satu dus wkwk), dibandingkan dengan beberapa bioskop di pulau Jawa yang mematok harga 25 ribu.  Sehabis beli tiket itu, aku langsung cus gitu siap-siap untuk tampil sebaik mungkin di film keempat yang pernah kutonton di bioskop. Tapi, tiket bioskop NWH yang beruntung kudapatkan itu juga menghabiskan mana kehokianku (hokinya cooldown wkwk) karena pas mau berangkat malah hujan lebat banget, mana waktu itu filmnya tayang 45 menitan lagi. Karena ngejar waktu itu dengan sangat terpaksa aku pakai jas hujan baju, nggak pakai celananya karena waktu itu aku kira bakal gak basah-basah banget, eh tahunya celanaku waktu itu basah kuyup sesampainya di mall wkwk. Karena gak bawa celana ganti (yang ngapain juga musti bawa celana ganti ke bioskop wkwk, kecuali ke pantai mungkin boleh ya kan?) aku langsung cus aja masuk buat nyetak (konfirmasi) tiket terlebih dahulu. Jujur saja, walaupun agak risih dengan celana basah, aku juga bersyukur karena aku bisa datang 20 menit lebih awal sebelum filmnya dimulai, jadi aku punya waktu buat pergi ke toilet mall untuk mengeringkan celanaku menggunakan tisu (maafkan buat petugas kebersihan mall, gara-gara aku tisu di toilet jadi hampir habis). Setelah lumayan kering, terutama bagian belakang karena nanti takut basahnya membekas di kursi bioskop, aku langsung capcus menuju depan ruang bioskop, di sana sudah banyak orang menunggu pintu bioskop di buka, ini merupakan pengalaman pertama kalinya aku menonton bioskop dengan banyak orang, karena di dua pengalaman sebelumya, waktu nonton film anime Violet Evergarden dan Jose to Tora to Sakana-tachi, penontonnya bisa dihitung dengan jari, yah wajar karena aku menontonnya di akhir-akhir masa penayangan dan waktu itu masih berlaku pembatasan (belum PPKM ya). Waktu nunggu di depan pintu ruangan bioskop, aku merasa sedikit sedih karena harus nonton sendirian karena banyak dari mereka nonton film ini rame-rame, baik itu dengan itu dengan temen, keluarga atau dengan ayang (baca : pacar).  Dan tidak berselang lama setelah overthinkingku, pintu bioskop pun di buka, jantungku sudah berdegup kencang karena tidak lama aku bisa mendapatkan jawaban apakah Tobey Maguire dan Andrew Garfield ada di film ini wkwk.



Saat di dalam ruang bioskop, untuk pertama kalinya aku merasa takjub dengan isi bioskop cuman karena banyak yang nonton wkwk, dalam hati aku berpikir, "akhirnya aku bisa merasakan sensasi nonton di bioskop sebenarnya". Bukannya apa sih, nonton di bioskop dengan penonton sedikit itu sama aja kayak nobar film pakai laptop di rumah bareng temen, kurang sensasinya wkwk. Apalagi waktu itu penonton sudah sama kayak aku nggak sabarnya menantikan kemunculan villain-villain yang menemani masa-masa kecil/masa lalu mereka. Aku ingat banget waktu pertama kali kemunculan Doctor Octopus di film No Way Home, itu satu bioskop teriak dan tepuk tangannya bukan main, udah berasa kayak Indonesia sukses juara piala AFF, eh bentar, Indonesia kan gak pernah juara piala AFF (canda ya wkwk).






Ah iya, sebelum aku lanjut ke hal paling berkesan di film ini, aku pengen bilang kalau yang kutuliskan selanjutnya ini benar-benar spoiler berat, bagi kalian yang belum nonton filmnya bisa tinggalkan blog ini, tonton filmnya, balik lagi ke sini lalu diskusi sama aku di kolom komentar ya wkwk. Baiklah aku lanjut, hal yang paling berkesan bagiku di film ini detik-detik kemunculan 2 Spider-Man pendahulunya yaitu Tobey Maguire dan Andrew Garfield, entah senyaring apa suara dan tepuk tanganku saat kemunculan mereka berdua, bukan cuman aku doang sih, yang lain juga teriak-teriak gak jelas. Perasaanku saat itu bener-bener bahagia bangetlah pokoknya, seandainya bisa diungkapkan dengan kata-kata, mungkin bakal seperti ini, "AKHIRNYA! I TOLD U! DAH GUA DUGA MEREKA BAKAL MUNCUL!". Adegan berkesan kedua adalah saat ketiga Spider-Man berlari dari tower dan berayun-ayun sebelum melakukan superhero landing. Saat melihat ini, aku berasa kayak udah tua banget (padahal umur baru 20), tapi gimana yah, melihat seluruh pemeran Spider-Man dari zaman 2008-an, saat masih sering-seringnya nonton televisi, lalu bermigrasi menonton film Spider-Man di HP dan akhirnya nonton di bioskop, kurang lebih 13 tahun bukanlah waktu yang sebentar untukku rasanya, banyak hal terjadi dalam rentang waktu tersebut, dari zaman SD sampai akhirnya sekarang Kuliah (semoga nanti bisa mudah dapat kerja dan film Spider-Man masih berlanjut, aamiin). Adegan paling berkesan ketiga saat Peter memutuskan untuk tidak memberitahukan apa saja yang telah terjadi kepada MJ dan Ned demi melindungi mereka, ini bener-bener menyayat hati banget. Dalam hatiku waktu itu secara nggak sadar bilang. "inilah film Spider-Man yang kuinginkan, Homecoming dan Far From Home emang bagus. Namun, No Way Home berada satu tingkat di atas dua film pendahulunya. Mengorbankan perasaan diri sendiri demi kebaikan orang lain, ini baru film Spider-Man, pada saat itu aku benar-benar merinding dan hampir menangis (di dua adegan sebelumnya aku juga merinding, maaf lupa menambahkan hehe).  Adegan paling berkesan terakhir adalah ketika Peter akhirnya hidup sendirian di kost barunya, ini benar-benar membuatku sedih, karena pada suatu hari nanti aku akan berada di fase itu, di fase kita harus menjadi dewasa karena keadaan, karena tidak ada lagi sosok yang melindungi kita di saat kita sedih, gundah, sakit dan ditimpa hal buruk lainnya, yaitu saat sosok orang tua kita sudah tiada. Siap tidak siap, saat itu pasti tiba dan saat itu juga yang benar-benar paling kutakutkan. Mungkin saat ini aku masih lebih beruntung dari Peter karena masih memiliki keluarga dan teman-teman yang ada di saat aku butuh bantuan.

Haaah, akhirnya setelah 4 bulan, catatan ini bisa kutulis sampai tuntas wkwkwk, catatan ini kutulis sejak 3 hari setelah nonton No Way Home di bioskop (tanggal 18 kalau nggak salah). Tapi baru bisa selesai sekarang karena aku maksain mood aku untuk menulis ini, entah kenapa akhir-akhir ini aku mulai nggak mood menulis, baik itu catatan di blog ini, puisi, haiku dan sejenisnya. Berasa kayak kehilangan sesuatu aja gitu wkwk. Haaaah, sudahlah, daripada makin panjang basa-basinya, maka sebagai penutupnya aku akan mengutip (lagi) kata bijak yang menjadi sebuah kutukan bagi tokoh Spider-Man yaitu,

 great power comes great responsibility (kekuatan besar datang dengan tanggung jawab yang besar).

Mohon maaf jika ada salah kata dan kurang bold/italic-nya, kalau ada yang belum ke-bold/italic mungkin aku kurang teliti. Akhirul kata, wassalamu'alaikum dan salam Spider-Man!



Comments

Yang Lagi Rame