Ulasan For the Sake of Sita

Assalamu'alaikum yeoleobun~ anyeonghaseyo~ Akhirnya aku balik lagi buat mengulas manhwa, bener-bener kesibukan kuliah membuat blog ini gak keurus, update sebulan sekali itu pun cuman catatan pengisi tugas di Ruang Belajar. Padahal seandainya aku lebih tekun lagi ngurus ini blog mungkin bisa jadi cuan tiap bulan atau bahkan tiap minggunya. Tapi yah apa daya, menulis (mengetik) sebuah konten/catatan di blog setiap harinya bukan lah hal yang mudah (karenanya aku bilang diriku seorang narablog paruh waktu). Ok, sudah cukup basa-basinya, langsung aja kita ke inti catatan ini yaitu mengulas sebuah manhwa romance yang menurutku sangat-sangat worth it buat di baca buat kalian karena memiliki pelajaran yang mungkin dibutuhkan nantinya, terutama bagi mereka yang memiliki pasangan (yang nggak punya pasangan, semoga dimudahkan dalam hal jodoh). Huuuh, semoga aku bisa membahas manhwa ini tanpa unsur spoiler ahahahaha.

Source from MyAnimeList

Judul : For the Sake of Sita / ì‹œíƒ€ë¥¼ 위하여
Pengarang : Haga
Seniman : Haga
Penerbit : Naver Webtoon
Status : Tamat
Jumlah Chapter : 14
Terbit : 13 Juni 2014 - 12 September 2014
Genre Drama, Fantasy, Romance

Sinopsis : 

Demi dia, dia akan mengorbankan apa pun ...

Saat menjadi sukarelawan di Nepal, seorang mahasiswa kedokteran Korea bernama Sangmin Han bertemu dengan Sita yang cantik namun tragis. Sebelumnya, dia adalah seorang Kumari—gadis praremaja yang dipuja sebagai wadah seorang dewi. Tapi dia telah ditinggalkan sebagai Kumari, dan diusir dari masyarakat. Jatuh cinta, mereka menikah dan pindah ke Korea, tetapi cinta bahagia mereka berumur pendek; Sita meninggal hanya setahun kemudian.

Kehilangan wanita yang paling disayanginya, Sangmin dengan putus asa memohon para dewa untuk membawa Shinta kembali. Doanya dijawab tetapi sebagai ganti pengorbanan, dan dia terbangun di jalan-jalan Nepal. Namun, ada sesuatu yang salah—tubuhnya tiba-tiba menua, dan berdiri di depannya adalah Sita muda, tanpa ingatan tentangnya.

Melalui dua kekasih yang terikat bersama oleh takdir yang berjalan lebih dalam dari yang pertama kali muncul, Demi Sita adalah kisah Shinta tumbuh sebagai Kumari, dan kesengsaraan Sangmin dalam mencoba untuk menghindari nasib buruknya.

Ulasan : 

Baiklah, pertama-tama kita ulas dahulu dari segi cerita. Cerita yang disajikan menurutku sangat menarik, mengisahkan seorang dokter bernama Sangmin Han yang jatuh cinta dengan seorang wanita cantik bernama Sita yang ditemuinya di permukiman kumuh Nepal, kisah cintanya berjalan mulus hingga dapat menikah dan membawanya pindah ke Korea Selatan. Namun, sayang beribu saya kisah cintanya harus dikandaskan oleh kematian Sita oleh penyakit setahun kemudian. Sangmin yang tidak bisa menerima kepergian istrinya pun pergi ke salah satu kuil di Nepal dan memohon kepada Sang Dewi agar menyelamatkan Sita. Dalam sekejap mata, BUM! Saat ia terbangun dia sudah mendapati dirinya tergeletak di jalan dalam kondisi tubuh sudah menua, di sana lah dia bertemu kembali dengan Sita semasa masih anak kecil. Kisah cinta seperti ini mungkin sudah nggak asing bagi kalian yang suka anime, ambil saja contoh seperti Steins:Gate atau Tokyo Revengers yang juga pergi ke masa lalu untuk menyelamatkan seseorang yang dicintai. Tapi aku sangat merekomendasikan untuk membaca manhwa/webtoon ini, walaupun manhwa ini sudah lama rilis. Namun, cerita yang dibawakan masih sangat worth it dibaca saat ini, alurnya disajikan secara perlahan-lahan namun pasti, alurnya mudah dipahami, nggak bikin kalian harus berkedut dahi wkwk. Yang kusukai di manhwa ini adalah ceritanya yang lebih berfokus dengan perjalanan hidup Sita dan Sangmin (versi perjalanan waktu) yang banyak banget pelajaran hidup seperti bagaimana cara kita menjalani hidup dan ketika kita mendapatkan sebuah masalah hidup. Saat aku membaca kembali manhwa ini (untuk kebutuhan ulasan), aku jadi teringat salah satu kata terkenal dari Jalaluddin Rumi yang berbunyi,

Tingkat tertinggi dalam mencintai adalah ikhlas - Jalaluddin Rumi 

Ketidakikhlasan Sangmin membawa ia kembali ke masa lalu, bertemu dengan Sita kecil dan kembali Sangmin dalam sebuah pilihan yang sama, mengikhlaskan atau tidak mengikhlaskan kepergian Sita.


Saya sudah khatam gaes ya ehehehe


Lanjut ke style gambar yang disajikan oleh Haga benar-benar eyecatching, walaupun di beberapa adegan aku merasa agak kurang sreg tapi overall masih memanjakan mata, terutama gambar Sita yang benar-benar ditampilkan wanita yang sederhana, namun tetap cantik. Perkembangan karakter dari para tokoh pun juga benar-benar ditulis dengan sangat apik, entah itu dari Sita kecil maupun Sangmin (versi perjalanan waktu), pertambahan umur Sangmin yang drastis dan keadaan membuatnya semakin dewasa dan lebih bijaksana dalam memilih dan menghadapi suatu masalah dan pilihan. Dengan adanya Sangmin (versi perjalanan waktu) ia dapat membimbing Sita ke arah yang lebih baik lagi. Bagi kalian yang ingin membaca manhwa/webtoon ini kalian bisa membaca di LINE Webtoon, berikut link-nya. Aku rasa sampai sini saja ulasan manhwa-ku kali ini, sedikit lebih pendek karena dari sebelumnya tapi gak papa lah, karena pada dasarnya aku pengen banget berbagi bacaan juga dengan pengunjung blogku (next semoga bacaan buku ya wkwkwk). Selamat membaca teman-teman, kalau udah baca jangan lupa buat balik lagi ke sini dan mari kita berbagi opini bersama di kolom komentar, aku menunggumu di catatan ini ehe~ Akhirul kata, wassalamu'alaikum yeoleobun dan salam manhwa!

Dadah

Comments

  1. Alhamdulillah, dapat Blogger yang satu frekuensi juga nih hehe. Teddy juga suka baca Manhwa Bang Noor. Tapi jarang baca genre Romantis seperti ini.

    Walau dulu ada sih, namanya Golden Spoon, tapi bukan full romantis gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku sebenarnya baca banyak genre juga, tapi yah kebetulan aja yang keseringan diulas adalah genre romance hahaha.

      Delete
    2. Boleh juga nanti kucoba baca Golden Spoon, yah aku sebenarnya mau mengulas webtoon underated aja sih ehehe. Aku sempat baca ulasan kamu yang soal manhwa Dice, akhirnya tamat juga Dice bang setelah penguluran alur cerita yang ngeselin wkwkwk.

      Delete
  2. Wuih keren banget sih kk. Saya jadi penasaran sama kisah2 kek gini, seru!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gaskeun baca kak Pipit, insyaallah worth it buat dibaca di kala senggang~

      Delete
  3. Wah terimakasih telah menuliskan artikel ini... Sangat berharga sekali.. Selamat selamat

    ReplyDelete
  4. Wahh lumayan ni buat ngisi waktu luang weekend besok. Thanks ya kak udah di spil link web toon nya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, selamat membaca kak Anggria ^^

      Delete
  5. Keren nih ulasannya. Sebenarnya aku ngga gitu suka romance lebih suka mystery n thriller. Tapi keknya manhwa satu ini bagus juga. XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah suka manhwa mystery thriller, buat selanjutnya bisa sih bakal kureview nih ehehehehe ^^

      Delete
  6. Jujur ya kak saya bingung mau komentar apa? Karena ku kurang suka anime tapai balik lagi setiap orang berbeda beda tergantung kemauan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tenang aja kak hehehehe semua orang punya seleranya masing-masing. Terima kasih sudah berkunjung ^^

      Delete

Post a Comment

Komen aja, saya gak gigit kok :3

Yang Lagi Rame