[Relistening] Welcome to The Black Parade


Assalamu'alaikum minna-san, konnichiwa~ gimana nih kabarnya? semoga kalian baik dan sehat selalu, aamiin. Kali ini aku bakal bawain relistening lagi setelah sekian lama, terakhir kali relistening muncul di blog ini kalau nggak salah tanggal 14 Juli 2021 dengan judul [Relistening] Shinkai, membahas lagu yang dibawakan oleh penyanyi asal Jepang yang akhir-akhir ini naik daun karena banyak mengisi lagu pembuka dan penutup di banyak anime. Sebenarnya. Kali ini kita bakal pindah haluan dulu gaes dengan ngebahas salah satu lagu barat yang dari pertama kali aku dengar sampai sekarang nggak pernah rasa bosan buat dengarnya. Sebuah lagu yang menurutku cocok banget buat dibawakan di final lomba musik kayak Indonesia Aidel, De Pois Indonesia atau hanya sekadar lagu perpisahan masa sekolah karena vibes-nya yang berasa final banget pokoknya wkwkwk. Apalagi dan tidak bukan Welcome to The Black Parade yang disenandungkan oleh band yang pernah merajai musik emo tahun 2000-an yaitu My Chemical Romance.

Selipan : Sebenarnya lagu ini rencananya mau kubahas 3 bulan lalu, tapi karena aku nggak ada mood buat ngetik blog (ngetik relistening tepatnya) akhirnya terbengkalai sampai bulan oktober wkwkwk. Malah aku waktu itu lebih mood ngetik Shinkai daripada lagu ini, entah karena angin apa jadi nggak mood, padahal thumbnail relistening ini merupakan salah satu dari 5 thumbnail paling sulit kubuat (karena harus cari font, warna dan masih banyak lagi, belum lagi waktu pengerjaan dan revisi yang mayan lama dan banyak).


Lihat kan, 6 Juli loh udah selesai thumbnailnya, tapi aku malah nggak mood wkwkwk, btw maaf fitur screenshot laptop lagi error, jadi terpaksa deh harus foto pakai hp.


Alasan kenapa aku mau ngebahas lagu yang mungkin udah lama keluar ini karena akhir-akhir ini aku lagi gila sama musik My Chemical Romance (ke depannya bakal kita singkat aja MCR biar enak). Walaupun aku bukanlah pendengar lama yang dengerin lagu ini mulai zaman SD/SMA (pokoknya tahun 2007 ke atas lah) karena emang aku 'kucing rumahan' dulunya jadi gak pernah ke warnet (katanya dahulu di warnet-warnet lagu ini sering disetel kayak lagu Dear God dari Avenged Sevenfold. Namun, ketika aku mendengarkan lagu ini membuatku seketika teringat masa kecil karena lirik pembukanya yang menurutku ajib banget.

When I was a young boy
My father took me into the city
To see a marching band

He said, "Son, when you grow up
Would you be the savior of the broken
The beaten and the damned?"

He said, "Will you defeat them?
Your demons, and all the non-believers
The plans that they have made?"

"Because one day, I'll leave you a phantom
To lead you in the summer
To join the black parade"

Lirik ini merupaka lirik yang memiliki kekuatan paling magis dan paling emosional, karena adegan di video klip yang menampilkan seorang yang tengah sekarat lalu teringat dengan masa kecilnya pernah bersama dengan ayahnya pergi ke kota untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan marching band, sungguh benar-benar ngena banget buat aku. Kemagisan lirik pembuka ini diperkuat dengan petuah-petuah indah, seram dan membuat seseorang mengernyit dahinya karena kepuitisan petuah sang ayah. Jujur aja, aku melihat lagu ini sebagai sebuah puisi yang indah dan menarik. Kata tiap kata dari lirik ini benar-benar bermakna dan emosional, kurasa pantas saja banyak yang bilang lagu ini sebagai Bohemian Rhapsody-nya kaum emo. Ah, konon katanya Gerard pun terinsipirasi oleh Bohemian Rhapsody untuk membuat lagu ini

Bagi kalian yang belum pernah mendengar lagu ini, aku berani jamin setelah mendengarnya kalian bakal mangut-mangut kepala, hentakan drum, genjrengan gitarnya benar-benar memanjakan telinga yang mendengarnya. Lagu yang diawali dengan pelan, lalu terdengar pukulan khas marching band dan dengan perlahan-lahan menaikan tempo, menaikan emosional yang membuat mendengarnya seperti di bawa untuk berteriak dan menyanyikan lagu ini senyaring-nyaringnya, separau-paraunya dan sehabis-habisnya dengan segenap jiwa dan raga yang ada. Bisa dibilang vibes lagu ini hampir sama dengan lagu kebangsaan, hmmm aku mungkin bakal bilang lagu ini sebagai lagu kebangsaan kaum emo wkwkwkkwwkwkwk.

Bagi kalian yang penasaran dengan lagunya bisa saja dengarkan langsung di bawah ini, karena bakal kumuat video youtube official-nya di sini. Selain itu mungkin aku juga bakal memuatkan versi live mereka di tahun 2019 (ketika sudah 6 tahun mereka memutuskan bubar, eh ternyata malah reunian lagi wkwk). Dari semua lagu MCR, mungkin lagu ini yang terbaik dan nomor 1 di hatiku, untuk urutan kedua ada Disenchanted dan I Don't Love You.







Waktu denger yang live-nya aku pengen nangis. Aku merasa setua apapun kita nanti, jiwa kita akan terus berlayar, terus berlari, terus menari, terus menjelajah dan mencari jati diri. Ah sudahlah, daripada makin keluar tema, dengan ini rubrik relistening kututup langsung (aku juga bingung mau ngetik apa wkwkwk). Mohon maaf jika ada salah kata, akhirul kata wassalamu'alaikum dan salam 'G Note'. Semoga kita panjang umur, sehat selalu dan bersua lagi di lain waktu~


Dadah dan i'll carry on!



Comments

  1. Aku sering dengar sih band MCR ini tapi gak belum pernah mau dengerin soalnya ada isu kalo band MCR ini adalah penyembah dajjal, allahualam sih tp kayaknya saya jd penasaran deh buat dengerin musiknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh dibilang penyembah dajjal dong wkwkwk, nggak mas, MCR sama seperti kita, manusia normal, yah mungkin karena tampilan mereka dulu begitu jadi dikira penyembah satanic. Padahal mah makna dari lagunya sendiri lebih ke personal dan masalah kehidupan si penulis lagu sendiri dengan diksi agak nge-dark.

      Delete
  2. aku tau lagu ini udah kapan lama sih, dulu dengernya di radio sering banget request :D.. ini juga jadi salah satu lagu mcr yang gw suka mas, selain summertime :D.. btw aku baru ngeh lirik sekeren itu setelah baca disini lho, dulu cuma dengerin lagunya tanpa nyari liriknya :D.. lagian aku juga gak paham banget bhs inggris heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga nggak terlalu paham Bahasa Inggris loh wkwkwk, eh nggak deng, bisa dibilang bisa-bisa dikit wkwkwk. Aku pun tahu lirik-lirik dari MCR keren-keren setelah baca liriknya, benar-benar puitis banget. Jadi ngebayangin suatu hari nanti aku malah jadi penyanyi lagu emo juga wkwkwk

      Delete
  3. Wah jd mengingatkan jaman kuliah ini,tiap hari muter lagu mcr sama nonton video klipnya.
    Btw skrg gerard w sibuk umbrella academy deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, dia sibuk sama serial Netflix Umbrella Academy. Hmmmmm, kalau abang sering dengerin lagu ini pas kuliah, berarti sangat bersemangat sekali masa mudanya wkwkwkwk.

      Delete
  4. Wah...keren nih ada ulasan tentang musik terutama bergenre rock..

    MCR nih salah satu band yg sering sya denger pas ditongkrongan kuliah dlu, walau gk pernah sya bawakan di panggung festival sih.. hehee..

    Musikalitas mereka keren, total bgt.. mereka mengembangkan genre Rock menjadi lebih modern, punya karakter yg khas.. nyawa band mereka emang dari ekspresi si Vokalis.. good bgt..

    Btw sya suka salah satu judul MCR yg judulnya Helena, salah satu yg keren jga..

    Trims telah berbagi informasinya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ternyata suka MCR juga, aku juga suka dengerin Helena. Memang MCR ini bisa dibilang band yang paling keren pada masanya wkwk

      Delete

Post a Comment

Komen aja, saya gak gigit kok :3

Yang Lagi Rame