Ulasan The Girl From Class


Assalamu'alaikum yeoleobun~ annyeonghaseyo~
Hmmmmmmm, agak aneh tapi lumayanlah wkwk, untuk pertama kalinya pakai bahasa Korea sebagai sambutan di blog ini. Yah, sesuai tema juga sih, manhwa, yaitu komik dari korea, jadi pembukaannya harus pakai bahasa Korea juga dong, hehe. Sudah cukup basa-basi nggak jelasnya, langsung aja kita bahas ya manhwa satu ini (aku harap aku bisa mengulas manhwa ini dengan spoiler seminim mungkin).

Source from MyAnimeList

Judul : The Girl From Class / ìˆ˜ì—…시간 그녀
Pengarang : Park Subong
Seniman : Park Subong
Penerbit : Naver Webtoon
Status : Tamat
Jumlah Chapter : 28
Terbit : 6 Desember 2013
Genre : Romance, Slice of Life, Drama, School

Sinopsis : 

Mengisahkan seorang mahasiswa (sebut aja aku, karena seluruh nama tokoh tidak pernah disebutkan) yang jatuh cinta pandangan pertama dengan mahasiswi yang duduk di sebelahnya. Dikarenakan dia terlalu malu untuk menyampaikan perasaan sukanya, maka ia meminta bantuan dengan kedua temannya untuk membantunya mendapatkan hati mahasiswi tersebut, apakah ia akan berhasil?

Ulasan :

Kita mulai dari cerita, cerita yang dibawakan bisa dibilang sedikit klise, duduk dekat cewek lalu jatuh cinta pandang pertama. Namun, Subong Park sukses meracik ceritanya menjadi sangat menarik dengan kepolosan tokoh aku yang mengejar cintanya dan bumbu-bumbu romance-drama yang disajikan dengan sangat baik, saking baiknya aku sampai reread sampai empat kali hahahahaha, yah kapan lagi kalian menemukan cerita yang klise, namun dapat membuat kalian terus penasaran apa yang akan terjadi di chapter selanjutnya, membuat hati kalian 'cenat-cenut' di setiap chapternya. Untuk style gambar yang disajikan Subong Park benar-benar mendukung cerita ini, sederhana, minim dialog, namun kita bisa mengetahui apa yang dirasakan oleh sang tokoh, padahal semua tokoh di manhwa ini nggak punya mata sama sekali untuk menunjang pembaca untuk mengetahui perasaan tokoh. Membahas dari segi penokohan dan karakter, di sini aku menyukai karakter dua teman dari tokoh utama yang sangat support terhadap perkembangan kisah cinta tokoh utama dari awal sampai akhir, bisa dibilang mereka berdua benar-benar best friend forever banget bagi tokoh utama. Aku juga menyukai perkembangan karakter tokoh utama dari yang awalnya lugu, polos dan naif sampai akhirnya menjadi seorang yang dewasa. 

Banyak hal yang kusuka dari manhwa ini, hal yang paling kusuka karena manhwa ini menyelipkan sebuah dongeng mitologi Yunani Orpheus sebagai intermezzo sekaligus gambaran dari kisah cinta sang tokoh utama (bagi kalian yang tahu dengan kisah mitologi ini kurasa kalian akan mudah mengetahui akhir dari kisah manhwa ini). Banyak pesan moral yang bisa kita dapatkan di manhwa ini, nggak cuman kisah romance manis-manis doang intinya. Aku sangat menyarankan kalian untuk membaca manhwa ini di waktu luang, cuman 28 chapter kok dan satu chapter lumayan singkat karena minimnya dialog di manhwa ini, bisa dibaca sekali duduk/rebahan. Untuk ending manhwa-nya sangat bagus dan aku puas dengan ending yang diberikan Subong Park (aku masukin ini karena ada fandom yang nggak suka dengan ending yang diberikan mangakanya lalu bikin ending sendiri (uhuk, aku juga kurang suka sih sama endingnya hahaha, terus semangat buat tim AoT no Requiem, aku menantikan ending keren dari kalian semua)).

Abaikan soal baterai hp-ku hehehe

Bagi kalian yang pengen membaca manhwa ini, kalian bisa membacanya di webtoon fan translation atau webtoon Inggris, karena webtoon ini tidak menjadi official di Indonesia (mungkin karena chapternya kependekan dan sudah termasuk webtoon lama). Selamat membaca kawan-kawan, kalau sudah selesai membacanya balik lagi ya ke sini, mari kita bahas bareng-bareng di kolom komentar blog ini hehehe. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca, akhirul kata wassalamu'alaikum yeoleobun dan salam manhwa!

Dadah, sampai jumpa~







Comments

  1. spe tokoh tokohnya punyabtipikal gambar ga ada matanya, keren juga ya soalnya dengan ciri khas gitu aja udah bisa bikin emosi pembaca naik turun cenat cenut macam lagu smash biar kata kisah cintanya klise, tapi keklisean yang sederhana cenderung natural apa adanya itulah yang akhirnya memiliki tempat di hati pembaca manhwa ini. Keren reviewnya seperti biasa hid. Jadi penasaran aku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari baca kak hehehe, sebenarnya masih banyak lagi manhwa/webtoon yang pengen kuulas, tapi belum kesampaian buat ditulis di sini hehehe.

      Delete
  2. Kisah cinta merupakan kisah yang sangat menganggumkan. Banyak drama dan kisah yang ada. Aku tak menuntut banyak. Tapi akhir akhir ini mengapa semakin banyak harapan yang mendesak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga semua harapan itu segera terjawab :'

      Delete

Post a Comment

Komen aja, saya gak gigit kok :3

Yang Lagi Rame